Kelompok relawan yang mendukung Prabowo Gibran mengklaim akan mengumpulkan sekitar 100.000 pendukung dan pemilih untuk menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi pada Jumat besok. Aksi damai tersebut dilakukan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan oleh pihak Anis Muhimin dan Ganjar Mahfud MD.
Menyikapi berbagai tuduhan penghinaan dan pelecehan yang ditujukan kepada pemilih pasangan Prabowo Gibran, Bansos Haris mengakui bahwa pihaknya selama ini didesak oleh pendukung dan pemilih Prabowo Gibran untuk merespons tuduhan tersebut dengan aksi.
“Aksi tersebut digelar untuk merespon berbagai tuduhan penghinaan dan pelecehan yang ditujukan kepada pemilih pasangan Gibran, seakan-akan 96,2 juta orang yang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo dan Gibran karena disuap dengan bantuan sosial,” ujar Bansos Haris.
Meskipun demikian, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku belum mengetahui rencana aksi tersebut. Jika aksi damai dilakukan, Gibran berpesan agar peserta aksi tetap menjaga ketertiban di Jakarta.
“Saya kurang tahu sendirinya pendukungannya kurang tahu, mungkin ada pesan Mas kalau memang ada demo yang penting tertib semuanya dan tidak mengganggu aktivitas warga,” ungkap Gibran.
https://www.youtube.com/watch?v=W_O9svQQF64