MaxxNews Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia
Lumajang, Jawa Timur – Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada hari Kamis (18/4/2024) mengakibatkan kerusakan pada jembatan dan dua bangunan warung dan bengkel milik warga. Banjir juga menyebabkan tiga dusun terisolir akibat putusnya jembatan.
Menurut Rohmat, kontributor Metro TV di Lumajang, Jawa Timur, banyak warga di lima kecamatan terdampak oleh banjir lahar dingin, yaitu di kecamatan Lumajang, Sukodono, Candipuro, Pasujambe, dan Pasia. Namun, dua kecamatan yang paling terdampak adalah Candipuro dan Pasiria karena dilalui oleh aliran Sungai Regoyo yang berhulu dari Gunung Semeru.
Warga di tiga dusun, yaitu Dusun Glintung, Dusun Sumberwuluh, dan Dusun Kajar Pecah, terisolir akibat putusnya jembatan. Warga dievakuasi ke tempat aman pada malam hari dengan bantuan petugas. Pada pagi harinya, warga mulai kembali ke rumah, meskipun pemerintah berencana untuk memindahkan mereka ke tempat pengungsian sementara.
Pemerintah Kabupaten Lumajang telah memberlakukan status tanggap darurat selama 7 hingga 14 hari ke depan untuk menangani banjir lahar dingin ini. Selain itu, pemerintah juga mendistribusikan bantuan logistik dan membangun tempat pengungsian sementara.
Hingga siang hari ini, cuaca di sekitar hulu sungai masih cerah, namun potensi awan tebal masih besar. Petugas telah menerjunkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi terkait, dan relawan untuk melakukan penanganan darurat, terutama di lokasi yang berpotensi dilalui oleh banjir lahar dingin.
