DPR Wanti-wanti Kesiapan APBN Hadapi Dampak Perang Iran-Israel

DPR Wanti-wanti Kesiapan APBN Hadapi Dampak Perang Iran-Israel

Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR RI, Said Abdullah, mengingatkan pemerintah untuk bersiap menghadapi dampak ekonomi dari perang yang memanas antara Iran dan Israel. Said mendesak pemerintah untuk segera menyiapkan dan melakukan langkah strategis, termasuk mempersiapkan APBN menghadapi depresiasi dolar AS terhadap rupiah jika perang masih berlanjut.

“Jalur suplai minyak bumi melalui Selat Hormuz akan terganggu, apalagi Iran termasuk 10 negara penghasil minyak bumi terbesar dunia. Dampak kenaikan harga minyak dunia akan menjadi beban besar bagi APBN kita,” ujar Said Abdullah, Ketua Banggar DPR RI.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menjamin stok BBM masih aman dan belum perlu menaikkan harga. Namun, Arifin menyebut telah mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi atas tingginya harga minyak bumi dari Iran.

Kementerian ESDM menyatakan siap atas dampak yang dirasakan Indonesia dari perang Iran-Israel, termasuk terkait masalah subsidi dan harga BBM. Menurutnya, apabila harga minyak dunia naik 1 dolar AS per barel saja, anggaran subsidi BBM bisa membengkak hingga triliunan rupiah.

“Karena itu, akan sangat sulit untuk menahan subsidi BBM tak membengkak apabila perang Iran-Israel berlanjut. Ini susah karena itu kan balik ke faktor yang sulit kita kendalikan, ya harga minyak sama kurs. Jadi kami harus lakukan satu efisiensi, apa yang bisa kita lakukan, termasuk memanfaatkan alternatif energi dalam negeri,” ujar Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Follow on Google News

Check Also

Nilai Tukar Dolar Menguat, Tembus Lebih dari Rp16.000

Nilai Tukar Dolar Menguat, Tembus Lebih dari Rp16.000

Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS kembali menguat pada hari ini (18 April …