Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan panggilan telepon dengan Raja Yordania Abdullah Il sebagai respons terhadap serangan Iran ke Israel pada Minggu, 14 April 2024. Dalam perbincangan mereka, Joe Biden mengecam keras serangan Iran yang juga mengancam rakyat Yordania karena jalur serangan dari Iran menuju Israel melewati negara Yordania. Kedua pemimpin tersebut sepakat untuk terus memantau situasi yang tidak berhubungan erat selama beberapa hari mendatang.
Selain membahas soal serangan Iran, Biden dan Raja Abdullah juga membahas situasi yang terjadi di Gaza. Mereka berjanji akan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza serta mencari solusi untuk mengakhiri krisis sesegera mungkin. Abdullah menilai bahwa mengakhiri konflik di Gaza dengan cepat adalah cara untuk mencegah dampak regional yang lebih luas. Tak hanya kedua pemimpin, para menteri Yordania juga intens melakukan komunikasi pada hari yang sama.
Menteri Luar Negeri Yordania, Aiman Safadi, melakukan panggilan telepon dengan menteri luar negeri Inggris dan Swedia. Mereka juga sepakat untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza serta menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina melalui solusi dua negara.
Sebelumnya, Iran melakukan serangan besar-besaran ke Israel pada Minggu, 14 April 2024 dini hari. Dalam serangan itu, Iran meluncurkan ratusan pesawat terbang dan rudal ke arah Israel. Serangan langsung Iran ke Israel ini merupakan yang pertama sejak kedua negara saling bermusuhan sejak tahun 1979. Serangan balasan tersebut tidak dilakukan secara tiba-tiba oleh Iran. Sebelumnya, Teheran telah berulang kali mengancam untuk melakukan serangan setelah Israel menyerang gedung kedutaan Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.